Laman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 April 2011

Ketika Justin Bieber Jadi Idola [2]

Ketika Justin Lebih Jadi Idola

Justin benar-benar jadi idola yang luar biasa. Padahal Justin hanyalah seorang remaja. Coba saja lihat sampai mesti ngantri untuk dapat tiketnya meskipun harus menunggu berjam-jam. Padahal jika kita perhatikan Justin sendiri bukanlah muslim. Yang patut kita ingat, kita diperintahkan oleh Allah Ta’ala untuk punya rasa benci pada musuh Allah dari kalangan orang kafir (non muslim). Allah Ta’ala berfirman,

لا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya” (QS. Al Mujadilah: 22).

Tidakkah kita renungkan pula bahwa seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang ia cintai dan yang dijadikan idola. Dalam hadits riwayat Ath Thobroni, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يُحِبّ أَحَد قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْم الْقِيَامَة

“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”[3] Bagaimana jika yang dicintai dan diidolakan adalah seorang penyanyi dan itu non muslim?! Semoga bisa jadi renungan! Seharusnya yang jadi idola dan yang dicintai adalah para Nabi, para sahabat dan orang sholih, maka engkau akan bahagia berkumpul bersama mereka.

Dalam riwayat dalam Shohih Bukhari, Anas mengatakan,

فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”

Anas pun mengatakan,

فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”[4]

Orang Tua yang Sudah Tidak Ambil Peduli

Remaja-remaja bisa jadi rusak seperti ini, itu pun karena sikap orang tua mereka yang tidak ambil peduli. Tidak sedikit orang tua yang tidak lagi memperhatikan shalat anaknya. Ketika ada acara TV atau ada acara konser, tidak pernah ortu mengajak anaknya untuk melaksanakan shalat lima waktu. Orang tua tidak lagi peduli anaknya bisa baca Al Qur’an atau tidak. Ortu lebih senang jika anaknya ikut les bahasa Inggris, les piano daripada tiap sore mesti ke masjid untuk ikut TPA mempelajari kitab suci Al Qur’an. Ortu pun tidak punya rasa peduli, terserah saja anaknya ingin digandeng oleh lelaki siapa saja. Nantinya ketika sudah terjadi perzinaan barulah datang penyesalan.

Padahal selaku orang tua diperintahkan untuk menjaga diri dan anak-anak dari jilatan neraka. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6). ‘Ali bin Abi Tholib menjelaskan maksud ayat ini, “Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu.” Ibnu ‘Abbas menjelaskan, “Beramallah dengan melakukan ketaatan pada Allah dan jauhilah berbuat maksiat pada-Nya. Perintahkanlah pula keluargamu untuk berdzikir (banyak mengingat Allah) sehingga Allah menyelamatkan kalian dari neraka.”[5]

Kepala rumah tangga (ayah) yang membiarkan perbuatan maksiat pada keluarganya itulah yang disebutkan dalam hadits sebagai ad dayyuts. Dalam hadits riwayat An Nasai, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ وَالدَّيُّوثُ

“Tiga orang yang tidak akan dilihat oleh Allah ‘azza wa jalla pada hari kiamat yaitu: (1) orang yang durhaka pada orang tua, (2) wanita yang menyerupai laki-laki, (3) ad dayyuts.”[6] Ad dayyuts adalah seorang suami atau bapak yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya.[7]

Apalagi jika kita menilik tembang-tembang itu sendiri termasuk perbuatan mungkar dan maksiat sebagaimana disepakati oleh para ulama madzhab. Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”[8] Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.”[9] Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”[10]

Semoga Allah memperbaiki keadaan remaja saat ini untuk kembali taat pada Allah dan juga memberi taufik pada setiap orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka dalam ketaatan.

Wallahu waliyyut taufiq.

sumber : http://www.rumaysho.com/

Ketika Justin Bieber Jadi Idola [1]

Siapa tak kenal penyanyi idola asal Kanada, Justin Bieber. Penyanyi ini masih berusia remaja, namun sudah bisa sejajar dengan para penyanyi senior lainnya. Bagi kalangan anak remaja anak baru gede (ABG) khususnya puteri, nama Justin Bieber sudah pasti tidak asing di telinga mereka. Pada tanggal 23 April ini, Justin dikabarkan menghentak Jakarta dengan tembang-tembangnya. Gara-gara kedatangannya di sebagian tempat seperti di salah satu mal di Jakarta terjadi antrean yang mengular demi mendapatkan tiket konser Justin. Padahal harga tiket yang dijual termasuk mahal. Untuk kelas festival, harga tiket dipatok Rp 1 juta. Bahkan dikabarkan untuk ngantri saja, ada yang sudah ngantri sejak shuhuh, padahal loket pembelian tiket baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Menyayangkan Kondisi ABG

Yang kami ingin angkat dalam bahasan ini adalah mengenai keadaan remaja saat ini, yang sudah semakin jauh dari agama mereka. Pergaulan kebanyakan mereka sudah semakin rusak. Yang jadi idola pun bukanlah seorang muslim. Mereka lebih mengenal Justin Bieber, mungkin dikenal pula tanggal lahir sampai pada hobinya. Mereka lebih mengenalnya dari Nabi panutan mereka sendiri. Coba tanyakan saja pada para remaja, banyak yang tidak tahu di mana Nabi mereka lahir, di Makkah atau di Madinah. Mungkin bisa jadi ada yang beri jawaban yang ngawur kalau Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir di Palestina karena saking jahilnya. Sungguh prihatin. Ini baru mengenal Nabi mereka saja. Belum lagi mengenal seluk beluk lainnya tentang Islam. Coba tanyakan kembali, “Tahu gak jika di malam hari mimpi basah harus mandi junub?” Barangkali jawaban baliknya, “Bagaimana cara mandi junub? Saya gak tahu”. Subhanallah ... Padahal kondisi seperti ini akan ia temui di saat ia dewasa. Lantas kenapa sampai hal yang wajib diilmui seperti ini tidak diketahui? Dalam masalah lainnya pun kita bisa turut sedih. Banyak remaja yang saat ini yang tidak bisa baca Al Qur’an, atau mungkin baru bisa sampai pelajaran iqro’ jilid 2. Sejak kecil hanya tahu bagaimana bisa pintar ngomong Inggris. Al Qur’an jadi nomor 1000 untuk dikuasai karena mesti les Inggris, bela diri, les piano, les tari, dan lainnya. Wallahul musta’an.

Kondisi para remaja saat ini tidak jauh dari yang Allah sebutkan dalam ayat,

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar Ruum: 7)

Pasti di masa tua remaja-remaja seperti ini akan penuh penyesalan dan menyesali hidupnya di masa muda. Remaja yang selalu menjaga hak Allah dengan mentauhidkan-Nya, rajin menjaga shalat dan kewajiban lainnya, serta selalu memperhatikan agamanya, pasti Allah akan menjaga dirinya (kondisi fisiknya dan rohaniahnya) di masa tuanya. Lihat yang dikisahkan oleh Ibnu Rajab berikut ini.

Ibnu Rajab rahimahullah pernah menceritakan bahwa sebagian ulama ada yang sudah berusia di atas 100 tahun. Namun ketika itu, mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan. Coba bayangkan bagaimana dengan keadaan orang-orang saat ini yang berusia seperti itu? Diceritakan bahwa di antara ulama tersebut pernah melompat dengan lompatan yang amat jauh. Kenapa bisa seperti itu? Ulama tersebut mengatakan, “Anggota badan ini selalu aku jaga agar jangan sampai berbuat maksiat di kala aku muda. Balasannya, Allah menjaga anggota badanku ini di waktu tuaku.”Namun ada orang yang sebaliknya, sudah berusia senja, jompo dan biasa mengemis pada manusia. Para ulama pun mengatakan tentang orang tersebut, “Inilah orang yang selalu melalaikan hak Allah di waktu mudanya, maka Allah pun melalaikan dirinya di waktu tuanya.”[1]

Tunggu saja balasannya di masa tua bagi remaja yang penuh kelalaian, hidup hanya ingin foya-foya, lalai akan kewajiban shalat dan lainnya atau yang punya prinsip “mumpung masih muda, foya-foya sajalah dulu”. Lihat saja nanti ketika kondisinya sudah lemah dan jompo, baru ia sesali masa mudanya.

Ingatlah selalu nasehat nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Manfaatkanlah masa muda kita sebelum datang masa tua kita nanti. Dalam hadits riwayat Al Hakim dalam Mustadroknya disebutkan,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) Hidupmu sebelum datang kematianmu.”[2]

Sabtu, 23 April 2011

DIBALIK KEGAGALAN JALAN SUKSES TERBENTANG

Suatu hari keledai milik seorang petani terjatuh ke dalam sumur. Sementara si petani sang pemiliknya memikirkan apa yang harus dilakukannya terhadap keledai tadi. Akhirnya dia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai. Ia kemudian mengajak tetangganya untuk membantunya. Mereka membawa skop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Si keledai menyadari apa yang terjadi. Dia meronta-ronta namun ia kemudian jadi diam. Setelah beberapa skop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya. Walaupun punggung si keledai terus ditimpa dengan tanah dan kotoran. Si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah. Lalu dia menaiki tanah tersebut. Si petani terus menuangkan tanah kotor itu ke atas punggung hewan itu namun si keledai juga terus menggoncang-goncangkan badannya. Dan kemudian melangkah naik akhirnya si keledai bisa meloncat dari sumur dan bisa melarikan diri.

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa berharap hanya kepada Allah SWT, .. kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran serta masalah kepada kita. Maka cara untuk keluar dari sumur kesedihan dan masalah itu adalah dengan menjadikan kesediahan dan masalah tersebut menjadi tangga untuk keluar masalah dan kesedihan itu sendiri, jangan pernah benamkan masalah dan kesedihan dalam otak dan hati kita, tapi leparkanlah keluar lalu rakitlah menjadi tangga bersama orang-orang yang pandai merakit. Nah dalam usaha merakit itu jangan pernah menyerah dan berputus asa karena sikap menyerah dan putus asa itu adalah jenis barang dagangan Iblis yang paling laku keras.

Ada sebuah cerita anekdot yang realistis, Iblis ingin mengobral barang perkakas yang dimiliki. Semua perkakasnya dipajang di rak-rak. Ada barang yang bernama dengki, amarah, malas, tidak tau terima kasih, dendam. Ada suatu barang yang sederhana padahal barangnya sudah aus tapi harganya sangat tinggi. Namanya putus asa dan menyerah. Kenapa harganya mahal sekali ? Karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan sangat mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap mereka. Barang ini menjadi sangat aus karena sering sekali saya pakai. Karena kebanyakan manusia tidak tau bahwa putus asa dan menyerah itu adalah dagangan kepunyaanku.

Silvester stallone memasarkan film Rocky ditolak 1855 kali.
Walt Disney ditolak 302 kali ketika mengajukan proposal Disneyland
Merry Curie sebelum menemukan elemen radium, penelitiannya gagal sebanyak 48 kali
Thomas Alfa Edison menciptakan bola lampu melakukan percobaan sampai 9999 kali
Rasulullah ketika melanjutkan kehidupan Islam di dunia. Dengan berbagai cara , beliau ditolak di Thoif , dicemooh, dicaci maki. Bahkan diembargo kebutuhan konsumsinya bertahun-tahun dan Beliau tidak pernah menyerah.
Berkaca dari kehidupan mereka

Kegagalan bukanlah konotasi yang negatif. Kegagalan justru dijadikan sebagai langkah untuk menuju kesuksesan. Seperti cerita si keledai, dia memanajemen masalah yang dijadikan sebagai batu pijakan baginya. Tanah yang seharusnya menguburnya malah dijadikan sebagai penyelamat baginya. Thomas Alfa Edison juga menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran. Thomas mengatakan,”Aku tidak gagal. Aku justru menemukan 9999 bahan yang tidak bisa dipakai untuk bahan lampu”.

Mengapa hari ini kita baru saja tanam cabe, besok sudah ingin memanen cabe, mengapa hari ini kita tanam lele besok kita sudah ingin makan lele, mengapa hari ini kita baru berbenah diri mendekati Allah yang Maha Suci besok kita sudah menagih banyak janji untuk segera ditepati.

Kegagalan itu satu hal wajar terjadi, Melihat seseorang memukul batu seratus kali, belum pecah juga. Kemudian dia melakukan pukulan ke 101 hingga batu itu pecah. Percayalah bukan pukulan ke 101 yang membuat batu itu pecah. Tapi sebenarnya 100 pukulan yang pertamalah yang membuat batu itu mudah dipecahkan. 100 kali itu ikhtiyar dan kesungguhan kita yang membuat Allah tersenyum iba lalu Allah melibatkan Dirinya diayunan yang ke 101 kali.

Kalau kita sukses, itu bukan karena kebetulan karena kita sukses pada saat ini. Namun sebenarnya buah dari jumlah kegagalan yang kita dapatkan. Thomas Webson mengatakan, ”Bila kau ingin meningkatkan kesuksesan kamu, maka tingkatkan juga angka kegagalan kamu”. Jadi kalau ingin sukses, banyak-banyak gagal. Mungkin kalimat ini terdengar lucu ? Maksudnya adalah kita harus banyak berusaha karena orang gagal itu berarti dia telah berusaha.

Kita kadang tidak menyadari bahwa menyerah ini termasuk bisikan syaithan. Ingatlah bahwa masalah bukan akhir dari segalanya. Tetaplah istiqomah ! Ingat .. orang hebat itu adalah orang-orang yang memberikan waktu yang lebih lama sedikit dibandingkan yang lain. Ketika orang lain sudah menyerah, dia tetap tekun dalam usahanya.

Allah SWT memberi KUNCI SUKSES dalam FirmanNYA “Maka sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai ( satu project ) maka angkatlah ( project ) yang lain lagi. Dan kepada Tuhanmulah kamu berharap” ( Al-Insyiroh : 5-8 )

Sahabat, seringkali kita mendapat masalah yang cukup berat, bisikan syetan bertubi-tubi mendatangi kita dalam berbagai bentuk yang membuat kesabaran kita hilang dan Allahpun tidak kita libatkan lalu kita ambil jalan pintas, mendatangi Dukun, Paranormal, Guru Spiritual, Ustadz, Kiyai, Ajengan berharap kesaktian doa atau azimatnya agar masalah kita segera terselesaikan. Boleh saja kita minta didoakan oleh siapapun tapi jangan pernah menggantungkan harapan kepada mereka karena inilah factor yang membuat Tangan Allah tidak akan mau terlibat membantu menyelesaikan masalah kita, Oleh itu gantungkanlah segala harapan hanya kepada Allah SWT, PASTI semua akan selesai.

Selasa, 19 April 2011

MENUJU KAMPUNG AKHIRAT

ahabat Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa merindukan dekapan Allah SWT, pernahkah sesekali kita merasakan bagaimana kalo kita pulang kampung pake Kereta Api Ekonomi atau kapal laut kelas Ekonomi ? mulai beli tiket kita sudah ngantri panjang seharian belum lagi harus berhadapan dengan calo-calo dan para pencopet yang mencari-cari kesempatan kita lengah, pada hari H keberangkatan betapa sangat tidak tertibnya para penumpang akan masuk dan mencari tempat duduk, siapa yang kuat dialah yang dapat, sesampai nya kita diatas kendaraan tersebut betapa panas, sumpek, gerah, bau, asap rokok campur jadi satu, belum lagi berisiknya para pedagang , pengamen dan pengemis yang seringkali menawarkan jasanya dengan sedikit memaksa, yach…. Capek, lelah bahkan akan stress bagi yang tidak terbiasa cuek dan menikmati itu semua.

Lalu mengapa bagitu banyak kita mau berbondong-bondong naik Kereta Api Ekonomi dan Kapal Kelas Ekonomi ? karena murah ? bukan !, yang jelas karena kita KURANG BEKAL, kalo BEKAL kita LEBIH pasti kita tidak akan mau naik kendaraan Ekonomi. Siapa sih yang gak mau naik kendaraan Super Excutive ? beli tiketnya tinggal telepon, ruang tunggunya ber-AC, nyaman dan full fasilitas, naik kendaraannya tertib, diatas kendaraan kita terjamin, kursi lega bisa tidur nyenyak dan nyampai tujuannya lebih cepat diantar lagi sampai tempat yang kita tuju. Wah gila aja kalo kita gak pingin.
Sahabat, kita semua seringkali rindu pulang kampung, ketemu, orangtua, keluarga atau sahat-sahabat kecil kita dulu, ingin sekali kita membahagiakan mereka dengan membawa kabar gembira dan oleh-oleh atau hadiah, semua itu bisa kita lakukan kalo adalah orang SUKSES dan KELEBIHAN BEKAL, maka kepulangan kita akan selalu dinanti dan dirindu, kita akan disambut dengan penuh senyum dan keramahan.

Sebegitu rindunyalah kita dengan Kampung Halaman tempat kita lahir dan dibesarkan, padahal di Kampung itu tidak banyak yang bisa kita nikmati.

Sahabat, tidak rindukah kita dengan sebuah Kampung kita yang sesungguhnya ? luasnya seluas Langit dan Bumi, di sana ada sebuah ISTANA dengan segala macam bentuk kenikmatan yang jauh melebihi kenikmatan-kenikmatan yang pernah kita rasakan selama hidup di Dunia ini, ada wanita-wanita yang sangat-sangat cantik yang selalu terjaga kesuciannya, tidak pernah pacaran apalagi disentuh oleh lawan jenisnya, ada perjaka-perjaka yang sangat-sangat tampan, gagah dan perkasa yang selalu muda dan selalu menggoda selera, dibawah Istana itu mengalir sungai-sungai yang sangat jernih dan sejuk dikelilingi dengan panorama Alam yang sangat luas dan mempesona kita bisa mandi dan bermain sepuas-puasnya bersama 40 wanita perawan atau bersama 40 perjaka rupawan tanpa ada seorangpun yang mengganggu, kita bisa orgasme berjuta-juta kali dalam sehari tanpa ada istilah kehabisan energy, di kanan kiri sungai itu ada pohon-pohon buah yang beraneka warna dan rasa, buah-buah itu selalu mendekat dengan kita ketika kita menginginkannya, tak ada istilah kekenyangan walau ribuan buah kita makan dalam sehari. dan segala macam keinginan kita disana selalu tersaji dan tersedia dengan sangat cepat. Itulah yang kita sebut KAMPUNG AKHIRAT

Kita bersama triliunan orang dari seluruh ummat dari mulai ummat Nabi Adam sampai Ummat Nabi kita Muhammad saat ini, akan berjalan menuju kesana ke Kampung Akhirat dengan berjalan kaki tanpa alas kaki dan tanpa sehelai kainpun menempel ditubuh kita, seluruh ummat tersebut termasuk kita akan berjalan menuju ISTANA yang dijanjikan tersebut, namun kita akan bisa memasuki ISTANA itu kalau kita mempunyai KUNCInya, dan Kunci itu harus kita Ambil kepada Sang Pencipta ISTANA tersebut, namun kita semua selalu bertanya-tanya sendiri dengan penuh kekhawatiran, “ Mungkinkah Kita akan dapatkan salah satu kunci dari Istana itu ? nomor berapakah kiranya Kunci Istana Kita ?, lalu sampai kapan kita akan dipanggil menghadap sementara sekian Triliun orang ikut ngantri mendapatkannya ? “.

Semua orang menunggu antrian yang sangat panjang di sebuah PADANG MAHSYAR yang sangat luas dan teramat sangat panas membakar kulit-kulit kita, keringat kita mendidih, kulit kita hangus melepuh, tak ada jual makanan apalagi restoran, tak ada jual air mineral apalagi es cream, tak ada jual obat apalagi rumah sakit, diantara kita berjalan ngesot, ada yang merangkak, ada yang tegak ada juga yang terbalik dengan membawa beban beban yang sangat berat yaitu harta benda yang dulu dititipkan Allah kepada kita namun kita lupa atau tidak sempat mengembalikannya. Duh betapa sangat menderitanya kalau hal itu terjadi pada diri kita, na’udzubillahi min dzalik.

Diantara triliunan orang yang mengantri itu tiba-tiba kita melihat ada orang-orang yang mengantri tapi berpakaian rapi, diatas kepalanya ada naungan mendung yang begitu sejuknya sambil sesekali ada rintik-rintik hujan membasahi kepalanya, di kanan kirinya ada pelayan yang senantiasa memenuhi kebutuhannya, dia duduk santai diatas dipan yang nyaman sambil tiduran, duh.. betapa senangnya kalau orang itu ada kita !. siapa sajakah orang-orang yang akan mendapat naungan itu ? Rosulullah SAW bersabda :

“Ada tujuh golongan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menaungi mereka di bawah naungan ‘Arsy-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan ‘Arsy-Nya. Mereka adalah
(1) Pemimpin yang adil (kepemimpinnanya hanya untuk mengupayakan kesejahteraan dan keselamatan Dunia Akhirat terhadap semua orang yang dipimpinnya),
(2) Pemuda yang kokoh dalam idealisme memegang teguh aturan Allah (tidak tergiur dengan glamournya gaya hidup duniawi ),
(3) orang yang hatinya terkait dengan Masjid ( selalu merindukan saat meeting special dengan Allah di Masjid dalam sholat berjama’ah ),
(4) orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya,
(5) seorang lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik, namun dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, dan sebaliknya
(6) orang yang bersedekah namun merahasiakannya, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya
(7) orang yang mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan sendirian hingga berlinang air matanya.” (Hadits. Muttafaqun ‘alaih)

Lalu tiba-tiba diatas kita juga terlihat sekelompok orang dalam antrian itu yang terbang melesat menuju kearah yang sama dengan kecepatan tinggi dan dikawal oleh para Bidadara atau Bidadari harum mewangi dengan senyuman dan lambaian tangan yang menggambarkan kebahagiaan yang teramat sangat, subhaanallah betapa bangga dan bahagianya kalau orang itu adalah kita ! siapa sih mereka itu ?

Daialah orang yang menjual diri dan hartanya di Jalan Allah, semua potensi dirinya, waktunya serta seluruh daya dukung yang dimilikinya dikorbankan hanya untuk bagaimana Islam dan Sytem Allah ini tegak di muka Bumi ini, seluruh hidupnya hanya untuk RIDHO ALLAH & AKHIRAT ORIENTED. Baginya di dunia kerja menderita dan sengsara karena berbagai tekanan system dan otoritas tak akan begitu dirasa karena semua hasilnya akan dia investasikan sepenuhnya untuk pesta pora di Akhiratnya. Baginya semua orang membenci dan mencaci semua rintisan kerja dan hasil karyanya tak akan menyurutkan langkahnya asal Allah tetap tersenyum atas segala yang dilakukannya. Tak ada istilah pensiun dalam berjuang dan berkarya hingga ia melihat Islam dan System Allah tegak di Bumi yang ia pijak, baginya Gagal atau Sukses menumbangkan system Setan yang telah mengangkangi Dunia saat ini tak akan menyurutkan langkahnya hingga nyawa tercerabut dari raganya.

Sahabat, hanya orang-orang luar biasa yang mampu meraih sesuatu impian yang luar biasa, kita mungkin orang yang biasa-biasa saja tapi cara hidup dan tujuan hidup kita harus luar biasa, kita harus meninggalkan dunia ini sebagai orang yang luar biasa kemudian hidup kembali sebagai orang yang teramat istimewa, semuanya itu harus dalam pandangan Allah bukan sudut pandang manusia dengan segala gaya hidupnya.

Senin, 18 April 2011

Gambar PKS 5 Group

Ini merupakan Foto dari Group angakatan ke 16 PKS yang Ada Di SMAN5 palembang, Ftoto ini diambil pada hari minggu, pada saat jogging para anggota pks angkatan ke 16. Gambar ini dibuat dari sebuah kursi di lapangan yang sudah rusak, orang yang membuat nya yaitu, Laudita Soraya. anak yang paling aneh di Angkatan Kami. :D

Minggu, 17 April 2011

Bila memang Harus berakhir- Dygta

lagu ini enak banget di dengernya. ni dia liriknya

bila kau tak mencintaiku lagi
katakanlah mungkin aku mengerti
bila kau tak menginginkanku lagi
bicaralah karna aku peduli
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
tapi kau jangan menghindari aku
seperti ini, seperti ini

reff:
bila memang harus berakhir
aku rela meninggalkan semua mimpiku
tapi bantu aku sadari
apa yang kau inginkan
katakanlah kepadaku
buatku mengerti

bila kau ingin lukai aku
lakukanlah buat aku menangis
bila kau ingin akhiri cintaku
tegaskanlah buat aku tak berarti

tapi jangan kau menggantungkan cinta
seperti ini, seperti ini

repeat reff [2x]

apa yang kau inginkan
katakanlah kepadaku
buatku mengerti

na yang mau download, ini linknya
http://www.4shared.com/audio/ZJUOC2IL/Dygta_-_Bila_Memang_Harus_Bera.html

Gedung Ini Segera Di Bangun!!!

Gedung ini Segera Dibangun? tulisan itulah yang menjadi perbincangan bagi anak-anak kelas X , mengapa terus-terus di bincangkan? oh ya jelas, karena hampir setahun gedung yang katanya mau dibangun tersebut, sampai saat ini belom di bangun-bangun, nampaknya itu hanyalah angan-angan semata bagi kami anak kelas X yang beranjak ke kelas XI.

Mungkin kata dari gedung ini segera di bangun merupakan kaliamat untuk menarik perhatian bagi para murid dan wali murid nampaknya, betapa tidak, setiap ada penerimaan siswa baru, tulisan tersebut langsung di bikin lal di print. ya sudah lah, tunggu saja bentar, benarkah akan dibangun atau ka tidak, liat saja nanti.

Jumat, 15 April 2011

CARI HARTA UNTUK APA ?

CARI HARTA UNTUK APA ?

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang disayang Allah SWT, mohon maaf catatan tentang NIKAH ALA NABI kami tunda karena ada beberapa kekhawatiran yang memungkinkan akan terjadi, pertama : para istri akan memaksa suaminya nikah lagi tetapi para suami tidak sanggup menikah lagi, kedua : akan banyak wanita yang berbondong-bondong menyerahkan diri minta dinikahin walau statusnya sebagai istri yang ke-10, ketiga : tidak akan ada lagi wanita yang kebelet jadi TKW atau Buruh pabrik apalagi jadi PSK, keempat : Pegawai Pengadilan Agama tidak lagi kebanjiran order Gugatan Cerai, kelima : tidak akan ada lagi Janda dan anak yatim yang terlantar.

Namun jika kita tidak keberatan dengan kekhawatiran-kekhawatiran diatas, insya Allah catatan akan diterbitkan pada edisi mendatang pada momentum yang tepat. He he he gimana ?

Sahabat, tidak ada salahnya kita bekerja keras dengan skill dan profesi kita masing-masing dalam rangka untuk mendapatkan banyak harta, karena hampir semua bentuk ibadah dalam Islam membutuhkan harta.

Mau Haji atau Umroh butuh harta, mau Nikah butuh harta, mau Sholat butuh beli perelngkapan Sholat, mau Zakat, Infaq atau Sedekah butuh harta, mau memuliakan tamu dan tetangga butuh harta, mau berbakti dan membahagiakan orangtua butuh harta, mau puasapun butuh beli konsumsi untuk sahur dan buka puasa. Jadi kita sebagai orang Islam HARAM hukumnya NGANGGUR gak bekerja atau aktifitas apapun dan WAJIB hukumnya menjadi ORANG KAYA.

Wah gak bisa begitu dong, cari kerja sekarang ini kan susah banyak persyaratan dan persaingannya ketat. He he he siapa bilang begitu ? itu hanya pendapat orang putus asa atau orang yang menuhankan Ijazah atau karena hayalan kita bisa bekerja di gedung yang tinggi pake dasi duduk dikursi direksi terus terima gaji n selalu jaga gengsi, keburu mati kalie….

Mau tau caranya dapetin kerja tanpa nglamar kerja tapi dilamar banyak kerjaan ? inilah cara gila dapetin kerja dan kaya raya ala Ngatiman.

Namanya Ngatiman tapi akrab dipanggil dengan Iman, dia adalah seorang Sarjana Pendidikan disalah satu Perguruan Tinggi yang tidak terlalu dikenal, Iman lulus dengan nilai yang cukup memuaskan namun dia sadar bahwa Gelar dan Ijazah yang disandangnya saat ini tidak akan mampu bertarung dengan ketatnya persaingan kotor dunia CPNS atau dunia kerja lainnya. Apalagi Iman hanyalah anak seorang mantan Pemulung yang telah Almarhum.

Tinggal disebuah kampung yang tidak jauh dari sebuah Komplek Perumahan di pinggiran kota dengan seorang ibu yang mendidiknya untuk selalu taat beribadah. Sebagai seorang yang terdidik dan mengerti Agama, Iman tidak tinggal diam membiarkan keluarganya akan jatuh semakin miskin sepeninggal Ayahnya. Iman mulai berfikir aku HARUS BEKERJA dan KAYA.

Iman mulai mengumpulkan semua Ijazah dan sertifikat-sertifikat prestasi yang pernah ia peroleh, ia pandangi satu persatu Ijazah dan Sertifikat itu namun ia tidak yakin kalau Ijazah dan Sertifikat itu akan mengantarnya ke dunia kerja, lama ia merenung, pikirannya menerawang harus melamar kerja dimana, belum juga ditemukan namun tiba-tiba ia teringat dengan kitab kesayangannya yang setiap hari tak pernah ia lupakan yaitu Al-Qur’an. Dibukanya Al-Qur’an untuk mencari solusi atas kegalauan fikiran dan hatinya. Bertemulah ia dengan sebuah ayat :

“Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung “ ( Al-Jumu’ah-10 ).
Sejak membaca ayat itu, setiap kali selesai Sholat Iman berjalan menyusuri jalan-jalan dan komplek-komplek perumahan terdekat sambil memperhatikan suasana disekitarnya dan tak lupa lidah dan hatinya senantiasa berzikir tanpa henti. Namun beberapa hari terlewati, Iman belum juga mendapatkan apa yang dimaksud ayat tersebut, seringkali terlintas bahwa dirinya adalah seorang Sarjana seharusnya layak dan mudah mendapatkan pekerjaan, namun hatinya lebih yakin bahwa didalam Kitab Kesayangannya itu ada solusi buat dirinya. Dibukanya kembali halaman demi halaman bertemulah dengan ayat :

“ Langit, bumi, dan segala isinya bertasbih kepada Allah, tidak ada satupun, kecuali bertasbih dengan memujiNYa, tetapi kalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya, Dia maha penyantun lagi maha pengampun” (QS. Al-isra:17:44).

Wah, ternyata seluruh isi Alam Semesta ini adalah hidup dan bertasbih memuji Allah SWT, batu, sampah, pepohonan, air, udara, hewan, motor, mobil semuanya hidup dan bertasbih dengan caranya sendiri, barangkali kita mausia saja yang suka lupa bertasbih padahal kita dikaruniai akal, kalau begitu aku akan bersahabat dengan Alam ini, mereka akan ikut serta mendoakanku dan akan mengantar menuju apa yang kumau, demikian bisikan hati iman bergejolak. Lalu iapun bertemu juga dengan ayat :
"Bekerjalah kalian, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat amal-amal kalian itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang gaib dan nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan" (Q.S. At-Taubah [9]:15)
Wah, mengapa aku harus berlama-lama berdiam diri, tidak segera Take Action ? bukankah apapun yang aku kerjakan Allah melihat, Malaikat mencatat dan juga orang-orang beriman akan memperhatikan dan memberitakan kepada Alam Semesta ini akan apa yang telah aku kerjakan, demikian bisikan hati Iman terus bergejolak. Seketika itu Iman tergerak untuk keluar rumah, Iman tertegun memperhatikan di salah satu sudut rumah, sebuah gerobak sampah peninggalan Almarhum ayahnya, lama ia memandangi gerobak sampah itu, sampai akhirnya Iman dikagetkan dengan sebuah tangan yang menepuk pundaknya. “ Iman anakku, kamu itu sarjana, apa ya kamu harus mengikuti jejak ayahmu sebagai pemungut sampah, nak ? “. tegur ibunya, “ eh… ibu, bikin Iman kaget, gak kok bu, Cuma Iman ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk Lingkungan dan sesama kita sekaligus Iman ingin membuktikan kebenaran ayat-ayat Allah yang selama ini Iman baca, mulai besok Iman akan berjalan dengan gerobak tua itu, ijinkan Iman berbuat sesuatu untuk Alam dan Sesama “, “ Baiklah nak, kalau memang itu sudah menjadi keyakinanmu “.
Sahabat, apa yang akan dilakukan Ngatiman alias Iman, ternyata setiap pagi sampai menjelang siang iman berjalan menyusuri selokan memunguti sampah-sampah yang masuk diselokan, bahkan dia masuk ke gorong-gorong yang mampet karena timbunan sampah. Pekerjaan ini Iman lakukan setiap hari disepanjang jalan yang ia lalui sampai selokan-selokan yang ada di komplek-komplek perumahan, Iman melakukan ini tanpa perintah siapapun dan tidak minta perhatian atau imbalan kepada siapapun, Iman sangat menikmati apa yang dilakukannya bahkan seolah dia mengerti dan mendengar sampah-sampah itu bertasbih dan mendoakannya.
Hari demi hari hingga satu bulan lebih, Iman melakukan rutinitas itu dengan penuh ketulusan, tapi ternyata ada sepasang mata yang seringkali memperhatikan apa yang dikerjakan oleh Iman, dan…… pada suatu hari Iman dikejutkan oleh seorang pengendara mobil mewah yang berhenti persis disamping gerobaknya.
Keluarlah si orang kaya itu dari mobilnya lalu menjulurkan tangannya dan menyapa Iman, “ Assalamu’alaikum, kenalkan saya pak Hadi yang tinggal di Perumahan seberang itu “, “ oh ya pak saya Iman, ada yang bisa saya Bantu ? “, “ saya ada pekerjaan buat kamu jika berkenan, saya butuh tukag kebun “, “ maaf pak kalo boleh tau, seberapa luas kebunnya ? “, “ oh gak luas Cuma kebun yang ada di pekarangan rumah saja “, “ maaf, berapa bapak bisa gaji saya sebulan ? “, “ ya standar UMR lebih sedikitlah “, “ wah maaf pak, kalo segitu saya tidak bisa membayar orang yag akan menggantikan aktifitas saya selama ini, bagaimana kalo kita kerjasama saja, pak ? “, “ dibidang apa ? “, “ bidang usaha pengelolaan dan daur ulang sampah, bagaimana ?”, “ wah bagus itu, aku setuju, besok kita bicara di kantor ya “. Akhir kisah, Imanpun jadi konglomerat muda yang menekuni bisnis sampah.
Sahabat, persoalannya kemudian adalah ketika kita sudah punya pekerjaan dan punya penghasilan, lalu sedikit demi sedikit harta mulai parkir di rekening kita, lalu untuk apa harta yang sudah ada ditangan kita itu ? tentu untuk memberikan nafkah kepada keluarga kita lalu kita akan kita akan ikut asuransi jiwa, kesehatan dan program pensiun, lalu kita akan ikut juga KPR dan KKB, sebagian juga kita investasikan dalam bentuk property atau kita pakai modal usaha lain agar dapat penghasilan tambahan dan segudang keinginan-keinginan lainnya jika masih memungkinkan, begitu bukan ? yach… semua itu tidak ada salahnya, tapi ada satu hal yang jauh lebih penting dari semuanya yaitu bahwa kita semua ini PASTI akan kembali ke ‘ KAMPUNG AKHIRAT ‘, itulah kampung kita yang sebenarnya.
Nah untuk ‘PULANG KAMPUNG’ ke Kampung Akhirat itu kita butuh BEKAL dan KENDARAAN, mungkinkah kita akan ‘Pulang Kampung’ nanti akan naik Sepeda Ontel, atau Motor dan Mobil Butut atau bahkan Cuma jalan kaki ? masalahnya perjalanan ke ‘Kampung Akhirat’ itu nanti sangat-sangat jauh dan melelahkan harus melewati sebuah padang pasir yang sangat luas dan sangat-sangat panas, tidak ada yang jual air atau es di tengah jalan, juga tidak ada bengkel motor atau sepeda, tidak ada restoran atau pedagang kaki lima dan kitapun tidak lagi pegang ATM yang bisa mengambil uang-uang kita yang kita simpan di Bank selama hidup kita di Dunia.
Tidak inginkah kita, ketika ‘Pulang Kampung’ nanti naik Pesawat Pribadi di kawal oleh para Bidadara dan Bidadari ? oh…. Sebuah perjalanan yang sangat indah akan menanti menuju ISTANA SORGA kita yang sudah kita beli dan mulai kita cicil mulai saat ini.
Yuk kita ‘Pulang Kampung’ bersama Rumah Yatim Indonesia, silahkan klik http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Kamis, 14 April 2011

4 Amalan Kecil Yang Berpahala Besar

Assalamualaikum warah matulahi wabarakatuh

Inilah amalan-amalan kecil yang mudah dilakukan. Tapi pahalanya sangat besar.

1. Ucapan Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir 100 X (Tiada tuhan selain Allah yang pantas disembah, tiada sekutu baginya, baginya-lah seluruh kerajaan, dan baginya-lah seluruh pujian. Dan dialah yang mahakuasa di atas segala sesuatunya).

Maka kalimat itu baginya seratus kebaikan dihapuskan baginya seratus kejelekan dan seperti membebaskan sepuluh orang budak

2.Dzikir setelah shalat, Mengucapkan Subhanallah (maha suci Allah ) 33X, Alhamdulillah(Segala puji bagi Allah) 33X, serta Allahu akbar (Allah maha besar) 33X, lalu ditutup dengan ucapan Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir (Tiada tuhan selain Allah yang pantas disembah, tiada sekutu baginya, baginya-lah seluruh kerajaan, dan baginya-lah seluruh pujian. Dan dialah yang mahakuasa di atas segala sesuatunya)1X.

Maka dengan itu genap 100 kalimat. Maka akan diampuni dosanya walaupun dosanya itu sebanyak bilangan buih di lautan.

3. Membangun masjid atau ikut serta dalam pembangunannya. (Misalnya juragan amal buat pembangunan masjid)Maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga.

4. Menyingkirkan duri di jalan. Rasulullah SAW. bersabda : "Sungguh, aku melihat sesorang yang bebas berlarian di surga karena pada hidupnya di dunia ia hanya memotong dan menyingkirkan pohon di jalan karena menggangu orang-orang melintas" jadi pahalanya surga.

Tambahan:

* Memberi minum atau makanan pada binatang yang lapar
* Menjenguk orang sakit
* Memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran(kejahatan)
* Menolong orang yang terzalimi
* Menutup aib seorang mukmin
* Memulai ucapan salam dan menjawab salam(wajib kifayah)
* Menyingkirkan kotoran dan gangguan dari masjid
* Berterima kasih kepada orang lain
* Memberikan maaf kepada yang bersalah juga merupakan amalan
kecil yg dapat membuka pintu surga

JADIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI OPERATING SISTEM

JADIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI OPERATING SISTEM

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang diberkahi Allah dengan Al-Qur’an, judul catatan spiritual diatas adalah pengganti “ Belajar Menikmati Al-Qur’an” yang kami janjikan.

Taukah kita sejak umur berapa Muhammad SAW belajar Al-Qur’an dan berapa lama beliau belajar Al-Qur’an ? yach… umur 40 th Muhammad SAW baru mulai belajar Al-Qur’an, karena Wahyu Al-Qur’an turun ketika Muhammad SAW berumur 40 th dan belajar Al-Qur’an selama 23 th karena wahyu Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur selama 23 th, artinya apa ? berapapun umur kita saat ini tidak ada kata telat untuk bisa belajar dan menikmati Al-Qur’an

Taukah kita berapa lama sahabat Umar bin Khathab belajar Al-Qur’an dan baru bisa menikmati Al-Qur’an ? yach… Beliau baru bisa menikmati Al-Qur’an setelah belajar selama 20 tahun, artinya apa ? tidak ada yang instan untuk dapat menikmati segala sesuatu, semuanya butuh PROSES. Namun kita tidak usah berkecil hati dulu karena zaman kita didukung dengan kecanggihan teknologi sehingga proses itu bisa kita percepat dan lebih mudah namun tetap bertahap sedikit demi sedikit.

“ Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya “. (A-Qiyamah:16-19 )

Sahabat, sebuah PC atau Notebook baru akan bisa bekerja dan fungsional sebagaimana yang kita inginkan ketika telah terinstall didalamnya SISTEM OPERASI ( Operating Sistem = Windows atau yang lainnya ), demikian halnya sesosok tubuh kita ini adalah sebuah hardware yang akan mampu bekerja dengan benar dan maksimal sebagaimana MAUNYA Allah Sang Pencipta ketika kita berhasil mengistallasi SISTEM OPERASI yang diberikan Allah kepada kita yaitu Al-Qur’an. Lalu bagaimana cara menginstallasi Al-Qur’an dalam diri kita agar menjadi Sistem Operasi yang tangguh ?

Yang Pertama, Jadikan Al-Qur’an Sebagai Kurikulum Wajib Seumur Hidup Kita.

Kita semua pernah sekolah atau kuliah, lalu punya cita-cita untuk menjadi ahli dibidang tertentu yang kita inginkan, berapa banyak buku dan literatur yang kita beli dan kita baca hampir setiap hari dengan penuh kesungguhan juga berbagai macam training kita ikuti, semua itu menggunakan investasi yang tidak sedikit, sedemikian gigihnya kita perjuangkan secara maksimal dan akhirnya sukses mendapatkan kompetensi dan prestise serta prestasi yang kita harapkan. Walau Ilmu dan Kompetensi yang kita dapatkan tersebut belum tentu mampu mengawal dan membahagiakan kita di Dunia maupun di Akhirat kelak.

Lalu bagaimana sikap kita dengan Kitab Allah = Al-Qur’an ? adakah literatur yang lebih benar, yang lebih lengkap, yang multidimensi keilmuan, yang lebih bisa dipertanggungjawabkan selain Al-Qur’an ? coba kita simak dengan seksama sebuah gambaran Al-Qur’an yang disampaikan Rosulullah kepada Ali bin Abi Thalib :

“Dari al-Harits bin Al-A’war dari Amir al-Mu’minin, Ali bin Abi Thalib berkata : Saya mendengar Roasulullah SAW bersabda : “ Akan datang berbagai macam fitnah, saya bertanya : bagaimana jalan keluarnya ? Beliau menjawab : Kitab Allah. Kitab Allah didalamnya terdapat berita mengenai apa yang tejadi sebelum kalian dan informasi mengenai apa yang akan terjadi setelah kalian juga hukum yang akan menyelesaikan perselisihan diantara kalian. dia adalah pemutus perkara bukan jenaka, dialah yang jika ditinggalkan oleh seseorang dengan angkuh pasti Allah akan menghancurkannya, siapapun yang mencari petunjuk pada yang lain selain Al-Qur’an pasti Allah akan menyesatkannya, ia adalah tali Allah yang sangat kuat serta peringatan yang sangat bijak. Ia adalah jalan yang lurus, dialah yang jika hawa nafsu berpegang kepadanya tidak akan bengkok, lisanpun tidak akan bercampuraduk ucapan yang haq dan yang bathil, para ulama tidak akan pernah merasa kenyang terhadapnya, pembacanya tidak akan pernah ragu karena banyaknya bantahan, keajaibannya tak akan pernah berhenti, dialah yang jika jin mendengarkannya pasti akan mengatakan : Sesungguhnya kami mendengarkan Al-Qur’an itu sungguh menakjubkan, siapapun yang berbicara dengannya pasti benar, yang menghakimi dengannya pasti adil, yang beramal berdasar atasnya pasti diberi pahala, dan siapapun yang menyeru kepadanya pasti akan diberi petunjuk ke jalan yang lurus “ ( HR.ad-Darimi )

Sudahkah kita dan anak-anak kita belajar Al-Qur’an seserius belajar Materi Pelajaran yang akan di UAN kan atau seserius belajar Materi untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi atau Ujian Masuk PNS atau Ujian Masuk Perusahaan Multinasional ? seserius apakah kita berlatih memahami dan mempraktekkan Al-Qur’an ? seserius para calon Bintang Indonesia Idol atau Bintang KDI dalam berlatih menghadapi Audisi ?

Mengapa ? wah susah sih ! Bagaimana kalau yang bilang MUDAH itu Allah Sang Penulisnya ? wah itu mah tugas orang pesantren, kita-kita kan dituntut menjadi SDM yang terbaik agar mampu bersaing di Dunia Kerja ! Bagaimana kalau yang memberi Predikat SDM Terbaik itu Rosulullah SAW junjungan kita ? dan Rosulullah bilang bahwa “ Manusia yang terbaik diantara kalian adalah orang yang mau belajar Al-Qur’an dan mau mengajarkan Al-Qur’an “.

Wah tapi kita harus cari banyak harta agar bisa sedekah dan sedekah itulah yang mampu menyelamatkan kita ! betul, tidak salah. Adakah orang yang terkaya sekalipun di Dunia ini yang mampu sedekah setiap hari dengan hartanya ? mampukah kita mempersiapkan agar seluruh harta kita nantinya akan mengikuti kita hingga Hari Pengadilan kelak ? Al-Qur’an sangat beda dengan Harta Kekayaan, Rosulullah bilang “ Kelak Al-Qur’an itu akan hidup mendampingi kita sebagai Pembela ketika kita duduk di Kursi Pengadilan Allah Yang Maha Adil “.

Jadi mulai hari ini jangan sampai hari-hari kita berlalu tanpa belajar membaca dan memahami Al-Qur’an secukup mungkin dan semaksimal mungkin. jangan mentang-mentang pernah sekolah Islam atau keluaran Pesantren, terus kemudian pensiun belajar Al-Qur’an .

Bagaimana pendapat kita, kalau saja Lembaga Pendidikan kita Kurikulum Wajibnya adalah Al-Qur’an dan tolok ukur kelulusannya adalah penguasaan Al-Qur’an, tentu ummat Islam Indonesia dan Dunia tidaklah terhina saat ini, PASTI !

Yang Kedua, Pilih Waktu yang Paling Produktif untuk Kegiatan Belajar Mengajar Al-Qur’an

Kapan kita belajar Al-Qur’an ? wah sibuk banget nih, ntar ah kalau masih sempat dan ada waktu. Bagimana nih enaknya kita buat Kajian Al-Qur’an ? dua minggu sekali atau sebulan sekali lah, habis waktu kosongnya cuman itu sih, week end kan perlu refresh bersama keluarga atau teman-teman.

Yach…. Al-Qur’an kita kasih WAKTU SISA, kurikulum di sekolah atau kuliah dengan porsi WAKTU SISA, kita pegang dan baca Al-Qur’an di WAKTU SISA, kita baru nyadar belajar Al-Qur’an ketika masih tertinggal UMUR SISA. Mungkinkah dengan waktu sisa yang amat terbatas itu kita bisa kompeten menjadi Ahli Qur’an ? emangnya kita semua harus menjadi Ahli Qur’an bukannya itu tugasnya Pak Ustadz dan kyai ? bukankah kita juga ingin lolos selamat dari Sanksi Pengadilan Sang Maha Tinggi ?

Mulai hari ini tempel besar-besar WAKTU KHUSUS BELAJAR AL-QUR’AN kita SETIAP HARI yang tidak boleh diganggu gugat oleh kegiatan lain di dinding kamar kita. Sebagai bukti komitmen kita serius Belajar Al-Qur’an

Zodiak Dalam Pandangan Islam

Telah menjadi sifat dasar manusia selalu ingin tau, apalagi yang berhubungan dengan masa depan, apakah itu tentang perjodohan, rejeki, kemakmuran, musibah dll. Demi memuaskan rasa ingin tau itu, tidak jarang mencari tau dengan membaca isi zodiak harian, fortune cookies, bahkan ramalan tahunan yg notabene ditulis oleh seorang peramal. Hal itu sama artinya kita telah mendatangi seorang peramal.


Hadis Rasulullah SAW :

"Barangsiapa yg mendatangi seorang peramal dan mempercayai ucapannya, maka sesungguhnya ia telah berbuat kufur dengan apa yg telah diturunkan kepada Muhammad" (Hadist shahih, diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi, ibnu majah)

Jika kita percaya pada ramalan2 itu maka kita telah kufur kepada Al Qur'an (yg diturunkan pada nabi Muhammad SAW) Naudzubillahi min dzaalik...



Lalu bagaimana jika kita berdalih, cuma ingin tau aja kok, for fun.. nanti juga udah lupa.. mohon perhatikan hadist ini, wahai sahabatku :


==================

"Barangsiapa yg mendatangi peramal, lalu mempercayai ucapannya maka sesungguhnya sholatnya tidak dapat diterima selama 40 hari" (Hadist shahih, diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi, ibnu majah)
Relakah kita mengorbankan pahala 40 hari sholat kita tidak diterima ALLAH SWT hanya untuk sesuatu yg sia-sia..?? padahal 40 hari sholat fardhu sama dengan 200 kali sholat, sama dengan 3400 rakaat.. itu semua hilang, hanya untuk for fun..



Astagfirullah al adziim.. Astagfirullah al adziim..
Mendatangi, apalagi percaya pada ramalan dapat menjerumuskan kita pada dosa besar : Syirik (menyekutukan ALLAH SWT)



"Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan DIA mengampuni segala dosa yg selain dari (syirik) itu, bagi siapa yg dikehendakiNya" (Al Qur'an surat An-Nisaa' : 48)
Naudzubillahi min dzaliik..


Sia-sia saja amal ibadah kita, sholat, zakat, puasa, sedeqah, dll hanya karena tanpa kita sadari telah terjerumus ke dalam dosa yg amat dhasyat besarnya..


Hanya Allah yang tahu akan hal yang ghaib atau belum pernah terjadi:

”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)”
[QS.Al An’aam:59]

Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah syirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, “Apakah penebusannya, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah: “Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Ahmad)

Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal.
(HR. Bukhari dan Muslim)


"Ya Allahu Rabbi ampunilah dosa2 besar kami, dosa2 kecil kami, dosa2 yg kami sengaja, dosa2 yg tidak kami sengaja, dosa2 yg telah lalu maupun dosa2 yg baru saja kami perbuat. Ya Ghafururrahiim.. engkaulah yg Maha keras siksaannya, janganlah Engkau siksa kami karena dosa2 kami, ampunilah kami, hamba Mu yg lalai dan dzholim ini. Janganlah Engkau biarkan kami berpaling setelah Engkau beri petunjuk, tiada daya upaya tanpa pertolonganMu.

Salam dan Shalawat hanya u/junjungan kami nabi Muhammad SAW. amiin ya Arrahman Arrahimiin.."


Jadi, hati2 memainkan aplikasi zodiak/ramalan sejenis. Biarpun TIDAK PERCAYA tapi pahala 40 HARI SHOLAT bisa HILANG... MAU..??

Rabu, 13 April 2011

Kenangan

Masa-masa sekolah adalah masa-masa yang paling indah, terutama di SMA. namun, masa-masa tersulit pun datang dari masa SMA. mungkin, banyak suatu masalah-masalah yang tidak pernah dilupakan pada saat SMA hingga sampai sekarang,.

Walaupun aku masih anak SMA yang baru duduk dibangku kelas X, namun aku pun telah pernah, ataupun mempunya kakak kelas XII , yang sangat menyayangi kami dan melindungi kami apabila kami dalam keadaan yang tidak mengenakkan, kakak kelas XII sangat cocok untuk sharing apabila dari anak kelas sepuluh sedang mempunyai masalah. 

Banyak hal-hal yang menarik didapatkan dari sikap-sikap kakak kelas yang waduh gak bisa dibilang lah, aneh-aneh semua. hihihi.. namun, semua keanehan itu memilki makna masing-masing bagi kakak kelas itu sendiri. Seperti contoh, kakak Tagor , kak tagor ini merupakan anak dari mam blabla. kak tagor memiliki sifat yang bisa mengidupkan kekosongan yang terjadi pada saat orang lagi serius,kak tagor sendiri merupakan kakak asuh ku di PKS, Kami semua gembira bila ada dia, karena dia tidak pernah bisa serius. I THINK. :).
Kemudian wah, banyak lagi lah, itu merpuakan salah satu dari anak-anak kelas XII yang aneh. hihihi

Oh ya, pada minggu depan ini, kakak-kakak kami akan mengikuti ulangan nasional , yah ulangan nasional yang gak tau apa gunanya tersebut, kami mengharapkan agar kakak-kakak kami dibukakan pintu hatinya lebar-lebar oleh ALLAH SWT agar bisa menjawab dengan lancar dan tenang soal-soal ulangan tersebut. dan kami mendoakan agar kakak-kakak kelas XII semuanya LULUS dengan nilai yang MEMUASKAN, kami mengharapkan semua itu agar terkabul oleh allah, oh ya satu lagi, setelah lulus dari SMA N 5, kami juga mengharapkan kakak kelas kami agar diterima di perguruan Tinggi Negri yang di favoritkan.

kami semua merindukan kakak-kakak kelas apabila sudah lulus dari SMAN 5 dan keluar dari SMA tersebut, agar nggak sungkan-sungkan untuk mampir dan bertemu kami lagi.


Selasa, 12 April 2011

Baru belajar

 Baru belajar? apa itu maksudmya? ya benar maksudnya tersebut saya baru belajar hal sesuatu yang baru yang pernah saya temukan dan saya liat, cie ileh. hahah. Harap maklum lah, baru belajar yang dimaksud dari title tersebut merupakan belajar dalam mengedit salah satu blog yang saya punyai ini, blog ini mungkin tidak berarti bagi yang melihat nya, blog ini dibilang SAMPAH pun aku tidak peduli, yang penting blog ini merupakan buatan ku sendiri dan tidak diganggu sama sekali dalam pembuatannya.

Belajar untuk mengedit blog ini, saya pun mencari berbagai sumber . terutama kepada anggota-anggota blogger yang saya cintai meskipun saya tidak dianggap lagi :'). Walaupun sedikit ilmu yang saya dapatkan dari blogger, tapi saya tetap mendapatinya dan saya tuangkan ilmu ini di dalam blogg ini. Tytytyty