Sudahkah
anda menonton film yang berjudul “republic twitter”? apakah reaksi yang anda
dapatkan setelah menonton film tersebut? Saya bisa menebak bagaimana reaksi
anda dan anda akan menyadari bahwa memang benar keadaan di Indonesia zaman
sekarang ya seperti yang di film tersebut.
Film
karya anak bangsa tersebut mengisyaratkan bahwa inilah keadaan masyarakat
Indonesia sekarang. Semuanya terpaku pada teknologi yang ada pada saat ini.
Film tersebut secara tidak langsung memperlihatkan bagaimana pergaulan anak
zaman sekarang, tidak hanya itu, banyak yang harus kita pikirkan lagi tentang
penggunaan teknologi pada zaman sekarang. Kehidupan social pada zaman modern
ini tidak bisa di samakan dengan kehidupan pada masa lalu. Zaman sekarang, yang
jauh menjadi dekat, dan yang dekat menjadi jauh. Sangatlah ironis keadaan masa
sekarang dari segi social. Kita dapat melihat dari film republic twitter itu,
seluruh anak-anak sma hanya sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri. Mereka
menghiraukan keadaan sekitar mereka, tidak peduli apa yang terjadi pada orang
disekitar mereka, mereka hanyalah berpikir bagaimana menjadi seseorang yang
eksis di dunia maya. Kita melihat, dari sinilah etika anak zaman sekarang
sangat mengenaskan . kita mengetahui bahwa etika itu dapat menunjukkan keadaan
seseorang baik buruknya bisa ditentukan dengan moral seseorang anak. Kalian
pasti mengerti, bagaimana etika seseorang yang ingin mementingkan urusan nya
pribadi. Ketika teman dekat rumah ingin bermain, namun apalah arti sebuah teman
dekat kalau sudah di rumah sudah terpaku dengan hape yang penuh dengan pulsa
maupun paket, anak tersebut pastilah tidak mau atau malas bermain dengannya.
Itulah kejadian pada saat ini dan bisa di petik pelajaran dari film itu. Dan
juga kita bisa lihat bagaimana kondisi seseorang anak sma yang tidak bisa
menggunakan media social seperti twitter , facebook, Friendster , dll . pasti
hidupnya tidak akan baik, dan bertingkah kurang ajar dengan siapa saja yang
berada di dekatnya. Mereka akan berpikiran eksis saja di dunia maya tanpa
memikirkan apa yang terjadi sesungguhnya di dunia nyata.
Kita
harus berhati-hati dan menjaga batasan dalam penggunaan media social karena
takutnya kita akan terpengaruh dengan apa yang ada di sana ( media social) dan
kita bisa menentang peraturan yang sudah ada di lingkungan kita juga akhirnya
membentuk suatu nilai yang buruk bagi diri kita. Tapi kita harus selalu
berpikir positif dengan keadaan sekarang. Masih banyak kok anak – anak yang
tidak terlalu sering menggunakan teknologi, dan mereka masih bisa berkumpul
kumpul, bermain lari-larian dan semacamnya. Allah maha adil dengan keadaan anak
–anak Indonesia Zaman sekarang. Jadi selektif lah dalam menggunakan teknologi