Laman

Jumat, 09 November 2012

Laporan kunjungan ke PT.Pusri


Sejarah didirikannya PT.pusri yaitu pertama kali diusulkan oleh
                   Dan akhirnya PT.Pusri di resmikan pada tanggal 24 desember 1959.PT.Pusri memproduksi 3 macam bahan yaitu amoniak,urea, dan utilitas.

Bahan baku untuk membuat urea yaitu.
       1.gas alam,sumber pertamina sumbagsel kebtot:225MMSCD
       2.Air sungai Musi 4(2000-7000m3/jam)
       3.Udara,Atmosfer yang ada di sekitar


PT.PUSRI menghasilkan pupuk urea 2.280.000/tahunnya.
Inilah Informasi Produksi PT.PUSRI sebagai berikut:
Informasi Produksi
PT Pusri (Persero) 2007-2008
Produk
Kapasitas Produksi
Aktual Produksi
2007
2008
PT Pupuk Sriwidjaja (Unit Usaha)
Amoniak
1.499.000
1.381.150
1.301.990
Urea
2.262.000
2.020.760
1.950.130
PT Petrokimia Gresik
Amoniak
445.500
362.258
378.366
Urea
462.000
381.845
413.850
ZA
650.000
652.486
692.604
SP-36 / TSP
1.000.000
660.653
488.847
Phonska
750.000
645.276
1.194.983
DAP
225.000
-
-
NPK
160.000
101.071
199.458
ZK
10.000
3.593
4.784
Petroganik
10.000
1.617
4.401
PT Pupuk Kujang
Amoniak
713.000
548.367
653.475
Urea
1.156.000
874.104
1.045.228
PT Pupuk Kalimantan Timur
Amoniak
1.848.000
1.623.803
1.675.787
Urea
2.980.000
2.344.719
2.552.012
PT Pupuk Iskandar Muda
Amoniak
762.000
154.616
160.368
Urea
1.170.000
244.428
251.892







PT.SINAR SOSRO

* SEJARAH TEH
Shen Nung
Kisah yang paling banyak ditulis tentang asal usul teh adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum Masehi. 

Kaisar Shen Nung terkenal bukan hanya sebagai seorang Kaisar tetapi juga disebut sebagai The Divine Healer (Sang Penyembuh dari Ilahi).


Cerita penemuan teh oleh sang Kaisar juga sangat tidak disengaja ketika daun teh pertama dari tanaman teh yang ada di kebun Kaisar Shen Nung jatuh kedalam air panas yang sedang dimasak oleh Sang Kaisar. Ketika daun teh tersebut terseduh dengan air panas, aroma sedap langsung muncul membuat Sang Kaisar sangat tergoda untuk meminumnya. Bukan hanya aromanya yang sedap, rasa sepat dan pahit yang ditimbulkan oleh daun teh juga sangat disukai oleh Sang Kaisar karena dipercaya dapat membuat tubuh lebih segar dan menurut penelitian Kaisar Shen Nung, minuman teh dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

Sejak itu, Kaisar Shen Nung kerap kali meminum teh dan sejak itu teh menjadi sangat populer di seluruh penjuru Cina. 

*NAMA TEH
Bangsa cina menyebut teh dengan sebutan “Er Ya” yang artinya tanaman pahit.bangsa belanda menyebut teh “tey”,inggris menyebut teh dengan nama “tea” dan akhirnya bangsa indonesia menyebut nya “Teh”

*DATANGNYA TEH KE INDONESIA
Andreas Cleyer (Bangsawan Belanda)membawa teh ke Indonesia pada masa tanam paksa yang di lakukan oleh Belanda

*TANAMAN TEH TUMBUH DI DATARAN 200 SAMPAI DENGAN 2000 Meter pada suhu 14 sampai 19 derajat
* KANDUNGAN VITAMIN DAN MINERAL PADA TEH
          B1,B2,B3 sedangkan mineralnya yaitu mangan dan potasium


*Manfaat teh
1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
2. Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
3. Menurunkan kadar kolesterol
4. Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
5. Menurunkan resiko terkena stroke
6. Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
7. Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
8. Memperbaiki fungsi kognitif
9. Bermanfaat bagi kesehatan gusi
10. Mencegah sesak nafas
11. Mengurangi stress
12. Menghilangkan kelelahan dan keletihan
13. Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
14. Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
15. Membantu penyembuhan penyakit kanker
16. Membantu menurunkan berat badan
17. Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
18. Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
19. Mencegah osteoforosis
20. Mencegah timbulnya alergi
21. Melindungi lever
22. Mencegah hepatitis
23. Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
24. Mengurangi bahaya merokok
25. Memperlambat penuaan
26. Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
27. Mampu mencegah keracunan makanan

















*SEJARAH SOSRO


SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.

Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.

Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.


Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat.
Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.

Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.

Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.

Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.

Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni : 


1. Botol Versi I 
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO

2. Botol Versi II 
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah. 

3. Botol Versi III 
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.

Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :

  • Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) : 
o    Bapak Sosrodjojo (Alm.)
  • Generasi Kedua
o    Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
o    Bapak Soegiharto Sosrodjojo
o    Bapak Soetjipto Sosrodjojo
o    Bapak Surjanto Sosrodjojo
  • Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga

Pusat produksi di Pulau Jawa dapat memproduksi 60.000/jam sedangkan di Palembang hanya memproduksi teh botol 40.000/jam





PT.INDOSAT

PT Indosat Tbk. , sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (matrix, Mentari, dan IM3). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Qatar Telecom (65%), Publik (20,1%), serta Pemerintah Republik Indonesia (14,9%).

Sejarah

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969 Pada tahun 1980 Indosat menjadi BUMN yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Perkembangan tekhnologi selular

1G                                            2G                                            3G

Analog Celullar                        Digital Celullar                         Digital Celuller

Voice                                       Voice/Data                                            -

AMPS                                       CDMA/XRTI                              CDMA 2000

TACS                                       GSM                                         W-CDMA

1980                                         1992/1999                                 2001/2003

Tekhnologi GSM

GSM ( General System for Mobile )                    EDGE ( Enhanced Data rates for GSM Evolution )

= Sebuah sistem global untuk komunikasi.            Kecepatan EDGE dari 126 -473 kbps 

GPRS ( General Packet Radio Services )
= Untuk transder data ( dalam bentuk packet data )

Kecepatan GPRS dari 56 kbps sampai 114 kbps.


3G ( Third Generations Technology )

3G sebagai solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses :

Sebesar 114 kbps        : Bergerak cepat / mobile

Sebesar 384 kbps         : bergerak jalan (pedestrial)

Sebesar 2 mbps            :statistik di suatu tempat


Nama-nama  yang terdapat di jaringan Indosat


UMTS: Universal Mobile Telecommunications System

WCDMA: Wideband Code Division Multiple Access

HSDPA: High-Speed Downlink Packet Access

CDMA:Code Division Multiple Accsess